Luka Chuppi | Review Film

Luka Chuppi | Review Film

Selasa, 05 Maret 2019 11:16:30 WIB Film
Blog single photo

Luka Chuppi Poster

Sutradara            : Laxman Utekar

Penulis                : Rohan Shankar

Pemain               : Kartik Aaryan, Kriti Sanon

Rumah Produksi : Maddock Films, Jio Cinema

Rilis                     : 1 March 2019

Rating                  : 3 / 5

Bolly.id - Bollywood kena virus budaya barat dalam hal ini, tema film tentang living in atau "kumpul kebo". Sejak film Salam Namaste (2005), sering film tema ginian hadir di antaranya yang 'sangar' film Cocktail. Walau nggak setuju dengan kumpul kebo, saya nonton filmnya sebagai hiburan aja dengan saran buat yang baca, Tidak Untuk Ditiru!!!

Di India sendiri sebagai negara timur, living in tentu hal yang tabu dan sensitif dan kultur sana menolak hal beginian.

Film diawali dengan seorang aktor top jadi kontraversi karena hidup bersama tanpa nikah dengan wanita dan isu tersebut dipolitisir oleh Vishnu trivedi (Vinaypathak),  seorang politisi yang partainya baru kalah menggaungkan anti Kumpul Kebo, demi menaikkan pamor partainya. Lanjut ke hero film Guddu Shukla (Kartik Aryan), seorang reporter TV kabel yang hidup bersama keluarga besarnya yang mana abangnya galau karena udah tua belum nikah-nikah.

Guddu punya paman bujang lapuk yang suka kepo, Babulal (Pankaj Tripathi). Guddu juga  punya sobat yang bekerja sebagai kameramen di perusahaan yang sama, seorang muslim bernama Abbas (Aparshakti Khuranna), kisah berlanjut dengan Rashmi (Kriti Sanon), putri Visnu Trivedi yang gabung bekerja di perusahaan yang sama dan bisa ditebak kemudian Guddu dan Rashmi demen satu sama lain. Guddu yang ngebet pengin ngelamar walau galau mau ngelangkahin abangnya yang ogah dilangkahin eh ternyata Rasmi ogah buru-buru  nikah karena mau kenal dulu lebih dalam dan ujungnya Rashmi ngajakin tinggal bersama dulu tapi diam-diam, karena bapaknya politisi anti kumpul kebo. Guddu yang kasmaran setuju karena berharap habis tinggal bersama, Rashmi mau dinikahin.

Saksikan mereka kumpul kebo dibantu Abbas dan menghadapi situasi kacau balau kemudian hari.

Yang bikin ngakak melintir karena akhirnya ngaku udah nikah keluarga uring-uringan. Guddu dan Rashmi yang niat nikah beneran akhirnya mau nikah diam-diam tapi selalu gagal, bahkan terjadi situasi kocak dimana Guddu dikira nikah lagi dan bukan sekali tapi berkali-kali, jadi keluargapun pusing 10 keliling.

Saksikan ending pernikahan massal yang kacau karena Guddu dan Rashmi kepergok Visnu, bapaknya Rashmi yang mengira mantunya kawin lagi.

Tema boleh soal kumpul kebo yang udah mainstream di bollywood, tapi situasi dan kondisi film ini tidak biasa. Ajib bin kocak. Ya, awal film rada lamban tapi ada beberapa adegan dari sang paman yang kepo Babulal (Pankaj Tripati) yang bikin perut mules, jujur akting doi paling keren. Setelah interval drama makin asik dan situasi bikin mager soalnya asik banget oplosan drama dan komedinya, ditambah pasangan fresh Kartik Aryan dan si jangkung nan jelita, Kriti Sanon. Mereka kompak berakting secara menawan dan di-support Vinay Pathak yang berperan sebagai pemain watak. Lagu Laung elaichi dan Coca Cola yang selain asik didengar, klipnya juga seger di mata. Membuat film ini jadi alternatif tontonan buat yang suka komedi situasi. Beda lho dengan Total Dhamaal yang kental slapstick.

Ada pesan moral filmnya, jika siap kumpul kebo akibatnya pun ada. Itu yang saya suka. Ada unsur persahabatan antara Muslim dan Hindu yang menambah nilai film ini.

So happy watching!

(Haresh Naraindas)

Top